Poskolonialisme dan Politik Pengetahuan

Photo



Detail
Status
on

Price ( Rp. )
50000

Discount ( % )
20


Description
Detail Produk

  • Judul: Poskolonialisme dan Politik Pengetahuan
  • Penulis: Tsuwaibah, M.Ag.
  • Editor: Mohammad Nor Ichwan
  • Penerbit: RaSAIL Media Group: Semarang, 2023
  • ISBN: 978-602-5955-

Disclaimer: Pembelian buku akan di proses langsung setelah pembayaran di terima..

-----------------------------------------------------------------------

Studi poskolonialisme adalah studi yang baru dalam ranah ilmu-ilmu sosial, dan baru muncul pada paruh kedua abad ke 20. Studi ini menawarkan sebuah persektif baru dalam menganalisis dominasi Barat atas kelompok negara-negara Timur.  Studi poskolonial mencoba menganalisis posisi Timur akibat dominasi Barat.  Teori ini tumbuh di negara-negara yang mengalami penjajahan (kolonialisme) oleh bangsa Barat yang sedang mencari jati diri, dan juga dijadikan sebagai alat perlawanan terhadap dominasi Barat di kalangan bangsa penjajah.

Lahirnya teori poskolonial adalah sebagai suatu bentuk perlawanan yang bersifat positif berupa pendekonstruksian terhadap narasi yang bersifat hegemonik yang diciptakan oleh para pemikir Barat.  Apabila dilihat dari aspek teoritis, teori poskolonialisme ini adalah salah satu bentuk kelanjutan dari hegemoni, eksploitasi, penindasan baik secara ekonomi maupun politik yang dilakukan oleh para kolonialis kepada negara yang pernah mereka jajah hingga sekarang. Kajian teoritis poskolonialisme ini melihat bagaimana dampak dari kolonialisme Barat terhadap bangsa-bangsa yang ada di Timur yang masih berkelanjutan sampai sekarang.

Pada dasawarsa terakhir, poskolonialisme telah memainkan peran khusus dengan teori-teori semacam pos-struksturalisme, psikoanalisme dan feminisme  sebagai sebuah wacana kritis utama dalam ilmu-ilmu kemanusiaan. Sejarah intelektual poskolonialisme ditandai dengan dialektika antara maxrisme, di satu pihak, dan pos-strukturalisme/ posmodernisme, di pihak lain. Poskolonial adalah teori kritis tentang dominasi, hegemoni dan subordinasi Barat Atas Timur. Teori ini muncul sebagai hasil pembacaan dan terinspirasi dari tokoh-tokoh post strukturalisme seperti Michel Foucault dan tokoh posmodern seperti Jecques Derrida

Buku ini akan memaparkan hal-hal yang terkait dengan poskolonialisme dan tokoh-tokohnya. Paling tidak, ada empat tokoh poskolonialisme yang memainkan peran dalam studi poskolonialisme, yakni Edward W. Said, Homi K Bhabha, Gayatri Spivak, dan Frantz Fanon. Salah satu  Konsep penting yang ada dalam studi poskolonialisme adalah konsep “wacana kolonial”. Konsep ini merujuk pada konsep wacana (discourse) yang dikembangkan oleh Michel Foucault. Konsep ini menggambarkan sekumpulan teks, dokumen, karya-karya seni, dan sarana-sarana ekspresi lainnya yang berkaitan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan wilayah kolonial, tata aturan kolonial, atau orang-orang yang dijajah. Asumsi dasar dari konsep wacana adalah bahwa pengetahuan diproduksi bukan secara bebas dengan cara apa saja dan oleh siapa saja, namun selalu ada batas-batas mengenai apa yang bisa diterima sebagai ungkapan yang benar, siapa yang yang memiliki otoritas untuk memproduksi dan mengontrol pengetahuan, serta dalam konteks apa pengetahuan itu diproduksi. 
-----------------------------------------------------------------------

Order mudah! via WhatsApp.

Instant Checkout dengan Contact Form WhatsApp.

Online 1x24 Jam!

Apapun pesananmu, CS (Customer Service) kami akan dengan senang hati untuk melayani.. :)

Kualitas Terbaik!

Kami memastikan, produk yang kami kirim sesuai dengan Ekspektasi pembeli.
1 Butuh bantuan?

×


×

Poskolonialisme dan Politik Pengetahuan


*Sub-Total :
*%20

* Belum termasuk Ongkos kirim


Kirim